Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan, rekor dalam dunia sepakbola internasional. Namun ada beberapa yang begitu fantastis sehingga bakal sulit, atau mungkin nyaris mustahil, dipecahkan kembali.

Rekor-rekor tersebut dicatat oleh individu, baik itu pelatih ataupun pemain, dan juga oleh tim. Bakal butuh amat lama untuk menulis ulang buku sejarah dan mencatatkan rekor baru dan berikut adalah beberapa di antaranya.

Anda punya pendapat lain? Atau mungkin Anda mengetahui rekor lain yang sulit disalip? Suarakan dengan bijak di kolom komentar.

Lionel Messi sudah menulis ulang sejarah dengan mencetak 91 gol dalam satu tahun kalender pada 2012 lalu - mendobrak rekor 85 gol milik Gerd Muller yang sudah bertahan lebih dari 40 tahun. Dan dengan kecepatannya saat ini, bintang Barcelona itu masih punya peluang memecahkan rekornya sendiri. Namun akankah ada pemain lain yang bakal mematahkannya? Mungkin tidak dalam waktu dekat, atau bahkan tidak di generasi ini.

• Just Fontaine mencetak 13 gol dalam satu edisi Piala Dunia, tepatnya untuk Prancis di edisi 1958.
• Josef Bican melesakkan 1.468 gol dalam 918 laga dalam karirnya yang membentang dari 1931 hingga 1956.

Australia membantai American Samoa 31-0 dalam babak kualifikasi Piala Dunia di tahun 2001 lalu. Rekor tersebut tampaknya bakal sulit dipecahkan mengingat jurang kekuatan sepakbola tak lagi menganga lebar saat ini. Terlebih Socceroos sudah memutuskan berpindah ke federasi Asia yang jauh lebih kuat dan kompetitif ketimbang Oceania.



Swiss mencatat rekor kebobolan gol paling sedikit di Piala Dunia, yakni nol pada edisi 2006 lalu. Sepanjang turnamen, gawang mereka sama sekali tak kebobolan di laga normal meski akhirnya harus menyingkir di fase knockout setelah dikalahkan Ukraina lewat drama adu penalti.
Rekor untuk caps internasional saat ini dipegang pemain Mesir, Ahmed Hassan dengan 184 kali membela timnas. Melihat dinamisme sepakbola saat ini, bakal sulit untuk seorang pemain menyaingi rekor itu. Namun akan lebih sulit lagi memecahkan rekor caps di sepakbola putri yang dipegang pemain Amerika Serikat, Kristine Lilly dengan catatan 352 caps nan mengagumkan.

Sir Alex Ferguson sudah memenangi 48 trofi - dan masih akan berlanjut hingga ia pensiun. 37 di antaranya dimenangi bersama Manchester United. Rekor yang mungkin saja bisa dipatahkan generasi di bawahnya, namun tampaknya bakal butuh waktu teramat lama mengingat di usia 71 tahun, pria Skotlandia itu tampak masih haus akan gelar.

Jose Mourinho memegang rekor untuk laga kandang beruntun tanpa kalah. Dimulai dari 2002 hingga 2011, tim yang dibesut The Special One (mulai dari Porto, Chelsea, Inter Milan hingga Real Madrid) melalui 150 laga di kandang sendiri tanpa tersentuh kekalahan. Rekor tersebut sudah terhenti di tangan Sporting Gijon pada April 2011, namun nyaris mustahil ada pelatih lain yang memecahkannya, bahkan Mourinho sendiri.